IHSG Ditutup Melemah, Seiring Aksi Ambil Untung

JAKARTA (!) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, ditutup melemah sebesar 10,80 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh sebagian investor saham di dalam negeri.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 52,70 poin (0,26 persen) ke 19.843,00, indeks Hang Seng menguat 311,12 poin (1,27 persen) ke 24.889,03, dan Straits Times menguat 12,99 poin (0,40 persen) posisi 3.249,97.

IHSG BEI ditutup turun 10,80 poin atau 0,18 persen menjadi 5.697,05 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 2,13 poin (0,22 persen) menjadi 946,83 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan, IHSG yang telah mengalami penguatan dalam beberapa hari terakhir serta kondisi pasar global yang bervariasi membuat sebagian investor di pasar saham melakukan aksi ambil untung sehingga laju IHSG tertahan.

“Sebagian pelaku pasar juga memanfaatkan sentimen di dalam negeri, terutama mengenai sidang Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) untuk ambil untung. Jadi seolah-olah sidang itu yang membuat IHSG melemah,” katanya.

Ke depan, lanjut dia, ruang penguatan IHSG masih terbuka seiring dengan stabilitas ekonomi Indonesia yang terjaga cukup baik, situasi itu akan terus mendorong dana asing mengalir masuk ke dalam negeri, teutama pasar saham.(antara/arh)