© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
PAPUA (!) – Presiden Joko Widodo mengatakan kebutuhan listrik di Papua dan Papua Barat diharapkan bisa terpenuhi tahun 2019 satu tahun sebelum penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua.
Kebutuhan listrik untuk Papua dan Papua Barat totalnya adalah 280MW dan sampai 2019 nanti diharapkan akan mendapatkan angka 730MW. Artinya, mencapai dua kali lipat sehingga diharapkan sudah tidak ada kekurangan listrik lagi di Papua.
“Saya perintahkan ke Menteri ESDM untuk diberikan prioritas penggunaan gas untuk kelistrikan kita. Jangan semuanya batubara, harus ada beberapa pembangkit listrik baik memakai gas, tenaga microhydro, matahari, dan ada juga arus laut yang nanti kita mulai di NTT,” tutur presiden.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi telah saat groundbreaking PLTMG MPP di Jayapura 50MW. Selain itu, Presiden Jokowi juga resmikan PLTU Tidore, Maluku Utara 2x7MW, yang merupakan PLTU pertama yang beroperasi di Maluku Utara serta meresmikan Listrik Desa untuk Papua dan Maluku Utara.
“ Targetnya dalam 3 tahun ini, sampai 2019, kira-kira targetnya adalah 600 desa. Sehingga desa-desa yang jauh, tidak terjangkau oleh kabel listrik, memakai tenaga surya atau matahari. Hari ini di Papua ada 22 desa, kelurahan, atau kampung, dan di Maluku Utara ada 13 desa yang mendapatkan listrik,” tambah Presiden.
Presiden juga menyampaikan tidak selamanya dapat bergantung pada energi yang berasal dari sumber daya alam minyak bumi misalnya, atau batubara, karena lambat laun sumber daya tersebut akan habis karena tidak bisa diperbaharui.(arh)
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: tandaseru.id/2017/05/10/presiden-kebutuhan-listrik-di-papua-terpenuhi-2019/ […]