MA Mutasi Hakim yang Menyidangkan Perkara Ahok

JAKARTA (!) – Tiga hakim PN Jakarta Utara yang menyidangkan perkara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan promosi  dan mutasi  yakni Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto, serta dua orang hakim anggota Abdul Rosyad dan Jupriyadi.

Mahkamah Agung membenarkan adanya promosi dan mutasi terhadap tiga dari lima orang hakim PN Jakarta Utara yang menyidangkan perkara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Betul, berdasarkan pengumuman hasil rapat Tim Promosi dan Mutasi (TPM) Hakim pada tanggal 10 Mei 2017,” ujar Hakim Yustisial pada Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Witanto, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (12/5).

Hakim Yustisial pada Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Witanto mengatakan tiga hakim ini menjadi bagian dari 388 orang hakim di lingkungan peradilan yang mendapatkan promosi dan mutasi.

“Mutasi ini kan sifatnya periodik, jadi beliau memang sudah saatnya promosi maupun mutasi baik karena masa tugasnya maupun karena kepangkatannya,” jelas Witanto.

Witanto menegaskan tidak ada keterkaitan antara proses mutasi dan promosi yang diterima tiga orang hakim ini dengan putusan dalam perkara Ahok. “Tidak ada kaitannya dengan masalah putusan Ahok, kebetulan saja momentum ini hampir bersamaan,” kata Witanto.

Promosi yang didapatkan ketiga hakim PN Jakarta Utara ini katanya diberikan karena pangkat dan golongannya sudah memenuhi kriteria untuk mendapatkan promosi.”Ditambah dengan prestasi yang baik, jadi memang sudah saatnya untuk dipromosikan maupun dimutasikan atas kebutuhan organisasi,” jelas Witanto.(antara/arh)