© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
BI Prediksi The Fed Naikkan Suku Bunga Tiga Kali
JAKARTA (!) – Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pihaknya masih memandang Bank Sentral AS The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya tiga kali pada tahun ini.
Karena itu, antisipasi terhadap dampak kenaikan suku bunga AS pun, kata Agus, sudah dilakukan untuk meminimalisir dampak kaburnya arus modal dari negara berkembang termasuk Indonesia, ke AS.
Suku bunga acuannya kemungkinan naik pada Juni 2017 dari besaran saat ini di 0,75-1 persen. “Kita sudah harus bersiap diri untuk kondisi dimana terjadi peningkatan bunga Fed Fund Rate, khsuusnya dolar AS. Ini tentu berdampak pada stabilitas sistem keuangan,” kata Agus.
Dari sinyalemen dan komunikasi yang disampaikan otoritas moneter AS tersebut, BI melihat skenario kenaikan bunga The Fed adalah tiga kali tahun ini dan tiga kali pada 2018. Hal itu menjadi bagian rencana normalisasi kebijakan The Fed, selain penyesuaian neraca atau balance sheet The Fed yang saat ini sebesar US$4,5 triliun.
Meski demikian, Agus melontarkan sinyal bahwa BI tidak begitu terlalu khawatir terhadap rencana normalisasi tersebut. Agus memuji cara komunikasi The Fed untuk kebijakan moneternya sehingga dapat mengurangi gejolak di pasar keuangan global.
“Mereka juga sampaikan indikator ekonomi sebagai landasannya, jadi kita sudah tau bahwa Juni, Fed Fund Rate akan naik,” ujar Mantan Menteri Keuangan tersebut.
Terkait penyesuaian neraca The Fed, Agus mengatakan memang akan memberi dampak, terhadap potensi pengetatan likuiditas. Namun, dalam pertemuan di Yokohama, Jepang, pekan lalu, The Fed menyampaikan bahwa penurunan balance sheet akan dilakukan secara bertahap dan terprediksi.
“Mereka mengatakan tidak akan menurunkan (balance sheet) terburu-buru, mereka akan memastikan bahwa dibandingkan tahun 2016, itu akan menurun, tapi kalau dibandingkan kondisi krisis, itu akan lebih tinggi,” ujar Agus.(antara/arh)