© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!) – Presiden RI Joko Widodo akan fokus pada kerjasama ekonomi dan investasi dalam pertemuan bilateral dengan pemimpin China Xi Jinping di Beijing Minggu (14/5).
Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup mengatakan kedua pemimpin juga akan membahas dan menindaklanjuti sejumlah kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya terutama dalam meningkatkan perdagangan produk-produk pertanian Indonesia.
“Pada tahun sebelumnya telah disepakati bahwa China akan membuka akses pasar untuk produk-produk pertanian Indonesia khususnya sarang burung walet, produk-produk terkait buah naga, durian dan susu,” kata Edi Yusup.
Dijelaskannya, di bidang infrastruktur investasi China akan didorong terutama proyek konektivitas, indiustri dan pariwisata di Sumatera Utara, Manado dan proyek MRT untuk East-West Line dan empat bendungan masing-masing di Sulawesi Selatan, Riau kalimantan Selatan, Riau, dan Sulawesi Tenggara.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Jinping itu akan dilaksanakan di sela-sela pertemuan “Belt and Road Forum for International Cooperation”.
Nilai ekspor sarang burung walet Indonesia ke China telah meningkat hingga mencapai 36 juta dolar AS, dan nilai ekspor itu masih dapat terus ditingkatkan. Namun, China belum membuka akses pasar untuk produk buah Indonesia, seperti buah naga, durian, manggis, dan nanas karena adanya perjanjian protokol yang belum dilengkapi antara badan karantina Kementerian Pertanian kedua negara. (arh)