© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Indonesia Tawarkan Kerjasama Proyek Pelabuhan ke China
BEIJING (!) – Indonesia menawarkan proyek kerjasama dua proyek pelabuhan, yakni Kuala Tanjung, Sumatera Utara, dan pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, senilai US$25 miliar kepada investor China.
Menurut dia, kerjasama tersebut tidak hanya proyek infrastruktur pembangunan pelabuhan, melainkan juga sarana penunjang lainnya.”Kami ingin kerjasama dua pelabuhan itu dengan China,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Beijing, Sabtu (13/5).
Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung bersama Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, ditetapkan sebagai “hub” transportasi laut internasional. Pelabuhan Tanjung Priok sudah lama beroperasi, sedangkan proyek pembangunan dua pelabuhan lainnya berjalan secara bertahap.
Proyek pembangunan tahap pertama Pelabuhan Kuala Tanjung sudah rampung, tahap kedua diperkirakan rampung pada 2019, dan tahap ketiga pada 2021.
Sementara untuk Pelabuhan Bitung, pembangunan tahap pertama diperkirakan selesai pada 2019. “Kami harapkan ada investor asing yang masuk. Apalagi konsep konektivitas internasional China cukup bagus,” kata Budi Karya.
Menhub menjelaskan proyek pembangunan “mass rapid transit” (MRT) ruas jalur Balaraja-Cikarang sepanjang 80 kilometer akan ditenderkan tahun depan. “Ada juga kereta api di pelabuhan yang kami tawarkan,” kata Menhub yang datang ke Beijing untuk mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Kerja Sama Internasional “One Belt, One Road” (OBOR) itu.(antara/arh)