© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Serangan Teroris Siber ‘Hantam’ 75.000 Lebih Korban
PARIS (!) – Serangan teroris siber yang belum pernah terjadi memengaruhi lebih dari 75.000 korban di puluhan negara, ungkap polisi Prancis dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (13/05).
Pernyataan itu dikeluarkan polisi Prancis sehari setelah teroris siber dengan ransomware menyerang bank-bank Rusia, rumah sakit Inggris dan pabrik mobil Eropa.
Polisi Prancis menyebut modus serangan teroris siber tersebut sangat berbahaya.“Begitu komputer pertama terinfeksi, virus menyebar ke seluruh jaringan yang terhubung dengannya, melumpuhkan semua komputer yang seluruh datanya dienkripsi.”ungkapnya
“Ini angka sementara dari jumlah komputer yang terinfeksi dan dapat melonjak tajam dalam beberapa hari ke depan,” kata Valerie Maldonado, wakil kepala Kantor Antikejahatan siber Kepolisian Prancis.
Europol menggambarkan serangan siber pada Jumat sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi.
Serangan teroris siber tersebut menggunakan ransomware, yang mengunci file pengguna kecuali jika mereka membayar sejumlah uang kepada para penyerang dalam bentuk mata uang yang sudah ditetapkan, Bitcoin.
Gambar yang muncul di layar korban menuntut pembayaran sebesar US$300 atau sekitar Rp3,99 juta dalam bentuk Bitcoin, dengan mengatakan: “Ooops, data Anda telah dienkripsi!”. (antara/arh)