Warna-Warni Indonesia
Foto Ilustrasi, Petani.

Upah Buruh Tani April Alami Kenaikan 0,33 Persen

JAKARTA (!) – Upah rata-rata nominal buruh tani pada April 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni dari Rp49.473 menjadi Rp49.638 per hari.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan upah nominal tersebut juga diikuti dengan kenaikan upah riil sebesar 0,62 persen. Tercatat, sebelumnya upah riil sebesar Rp37.318 menjadi Rp37.549 per hari. “Upah buruh tani ada kenaikan dari upah nominal dan upah riil,” kata Suhariyanto, Senin (15/5).

Upah riil tersebut katanya menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima oleh buruh, atau masyarakat berpenghasilan rendah. Semakin tinggi upah riil, maka semakin tinggi daya beli masyarakat.

Sementara buruh informal perkotaan, upah nominal buruh bangunan tukang bukan mandor tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen dari Rp83.724 menjadi Rp83.740 per hari. Namun, upah riil mengalami penurunan sebesar 0,07 persen menjadi Rp65.254 per hari, dari sebelumnya Rp65.297 per hari.

Untuk rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen dari Rp25.352 menjadi Rp25.362 per kepala. Meski upah nominal mengalami kenaikan, upah riil justru turun 0,05 persen menjadi Rp19.763 per kepala.

Rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga tercatat mengalami kenaikan 0,11 persen menjadi Rp372.590 per bulan menjadi Rp372.181 per bulan.

Kenaikan upah nominal tersebut juga dibarengi dengan kenaikan upah riil, menjadi Rp290.337 per bulan dari sebelumnya Rp290.267 per bulan. (antara/arh)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com