© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Realisasi Investasi Rp7,19 Triliun Dorong Pergerakan Ekonomi Kaltim
SAMARINDA (!) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim menyebutkan realisasi nilai investasi proyek PMA dan PMDN triwulan 1-2017 mencapai Rp7,19 triliun.
Investasi ke provinsi tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) sebanyak 158 proyek, sehingga berdampak pada pergerakan ekonomi daerah.
“Realisasi tersebut 20,53 persen dari target investasi Rp34,97 triliun pada 2017,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah, di Samarinda, Selasa 16/5).
Proyek sebanyak itu diyakini turut mendongkrak perputaran ekonomi dan pembangunan, karena manfaatnya langsung terasa ke masyarakat terutama bagi warga yang terlibat pembangunan proyek, katanya lagi.
Efek ganda adanya proyek adalah jenis usaha di sekitar pembangunan karena pekerja pasti belanja makan, bahan makanan, jasa, dan aneka barang lain yang dibutuhkan, termasuk kebutuhan lain bagi anggota keluarganya.
Sebanyak 158 proyek baik dari PMA maupun PMDN tersebut mampu menyerap tenaga kerja mencapai 2.740 orang, dengan sebaran proyek hampir di semua kabupaten/kota dan sektor PMA berhasil merekrut sebanyak 1.967 tenaga kerja Indonesia dan 25 tenaga kerja asing.
Penyerapan tenaga kerja Indonesia paling banyak terjadi di Kabupaten Kutai Barat tercatat 579 orang. Sedangkan untuk tenaga kerja asing paling banyak diserap di Kabupaten Kutai Timur sebanyak sembilan orang.
“Jumlah tenaga kerja yang berhasil terserap dari investasi PMDN adalah Kabupaten Kutai Barat 343 orang, Bontang 205 orang, Berau 147 orang, dan proyek di Kutai Kartanegara berhasil menyerap 53 tenaga kerja,” ujar Diddy
Sebanyak 1.967 pekerja dari kegiatan PMA ini bekerja pada 105 proyek, dengan total investasi senilai 300,16 juta dolar AS atau Rp3,99 triliun dengan sebaran proyek pada 10 kabupaten/kota.
Para tenaga kerja tersebut berhasil diserap oleh lapangan usaha pertanian, seperti tanaman pangan dan perkebunan sebanyak 1.206 orang atau 61,31 persen, kemudian lapangan usaha industri pengolahan makanan sebanyak 520 orang atau 26,44 persen.
Sedangkan tenaga kerja yang diserap dari realisasi investasi PMDN sebanyak 747 orang tenaga kerja Indonesia dan 1 orang tenaga kerja asing sedangkan realisasi investasi PMDN mencapai Rp3,19 triliun. (antara/arh)
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: tandaseru.id/2017/05/16/3994-2/ […]