© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
LOS ANGELES (!) – Teroris Siber tidak hanya menyasar rumah sakit dan sejumlah perusahaan, tetapi juga masuk ke dunia hiburan. Sebuah laporan menyebutkan peretas atau teroris siber ini akan ‘menghantam’ film produksi Disney
CEO Disney Bob Iger mengungkapkan, Senin (15/05), peretas atau teroris siber mencuri akses ke salah satu film yang belum dirilis oleh perusahaan tersebut menuntut uang tebusan dalam jumlah besar.
Media Amerika Serikat menyebutkan Iger tidak menyebutkan judul film tersebut, tetapi mengatakan Disney tidak akan meladeni pemerasan tersebut, menurut laporan The Hollywood Reporter.
Iger melontarkan pernyataan tersebut dalam pertemuan di New York dengan para karyawan stasiun televisi ABC yang merupakan anak perusahaan Disney.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, Disney kini berkoordinasi dengan otoritas federal dan memantau potensi film tersebut dibocorkan di internet.
Situ film deadline mengatakan film yang diretas tersebut adalah ‘Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales’ yang dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 26 Mei sementara sejumlah penulis skenario film berspekulasi ‘Cars 3’, yang akan dirilis bulan depan, menjadi target peretasan.
Peretas menuntut uang tebusan dibayar menggunakan mata uang online Bitcoin dan mengancam akan merilis penggalan berdurasi lima menit dari film tersebut, yang kemudian disusul dengan penggalan berdurasi 20 menit hingga tuntutan mereka dipenuhi.(antara/arh)