Merasa Terhina, Rizieq ‘Kabur’ ke Arab Saudi

JAKARTA (!) – Kuasa Hukum Gerakan Pengawal Fatwa Nasional Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Kapitra Ampera menyebutkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab saat ini berada di Arab Saudi.

“Rizieq ingin umat Islam fokus kepada ibadah Ramadhan, jangan fokus kepada tuntutan ini maka keberadaan beliau sekarang ada di Arab Saudi,” ujar Kapitra pada Konferensi Pers di Tebet, Selasa (16/5).

Kata Kapitra sebenarnya Rizieq mau kembali ke Indonesia Sabtu (13/5) lalu. Tetapi mengurungkan niatnya karena dianggap ada upaya kriminalisasi terhadap dirinya.”Hari sabtu kemarin Habib Rizieq  sudah bersiap kembali ke Indonesia, tapi beliau merasa akan ada pembunuhan karakter sehingga beliau memutuskan batal kembali ke Indonesia,” kata Kapitra.

Kapitra juga membeberkan alasan Rizieq tidak mau memenuhi panggilan polisi pada pemanggilan kedua minggu lalu.”Alasan ini disampaikan kepada penyidik tetapi penyidik tetap memberikan surat peringatan kedua, sehabis itu beliau dapat undangan untuk pergi ke Kuala Lumpur Malaysia untuk pertemuan dengan Ulama Malaysia untuk itulah beliau berada di Kuala Lumpur Malaysia,” kata Kapitra

Menurut Kapitra pemanggilan ini adalah upaya menjatuhkan Rizieq, sehingga Rizieq memutuskan tidak mau kembali ke Indonesia.”Ada beberapa pesan lain yang harus kita tindaklanjuti, tidak lain demorealisasi Habib Rizieq sehingga beliau sekarang menjadi orang yang hina, sehingga menahan diri di luar negeri,” ujar Kapitra.

Kapitra mengkritik upaya kriminalisasi terhadap Rizieq. Menurutnya ada dugaan upaya menyalahgunakan Undang Undang untuk memenjarakan Rizieq. “Undang Undang sekarang sudah menyebabkan kericuhan karena sudah banyak direkayasa,” ujarnya.

Ia juga mengkritik Komnas HAM atas tuduhan kriminalisasi.”Komnasham sekarang bisa disebut sedang melakukan kriminalisasi Ulama,” ujar Kapitra.(ahda)