© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
SANAA (!) – Kementerian Kesehatan Huthi mengatakan bahwa kasus kolera semakin memburuk dan mereka tidak dapat menahan bencana ini, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita pemberontak Saba.
Kementerian menyerukan bantuan dari organisasi kemanusiaan internasional untuk menangani krisis tersebut.
Pihak berwenang di Sanaa, yang dikuasai pemberontak Syiah, telah menyatakan sebuah keadaan darurat akibat wabah kolera mematikan yang menyebar dengan cepat di ibu kota Yaman tersebut, Senin (15/05).
Hafif bin Salem Mohammed, menteri kesehatan pemberontak, mengatakan skala penyakit ini tidak sesuai dengan kapasitas departemennya, dalam sebuah pernyataan di televisi Huthi al Masira.
Yaman dialanda peperangan antara pasukan Huthi yang didukung Iran dan pemerintahan yang didukung Arab Saudi, dan kini tinggal kurang dari separuh fasilitas kesehatan negara itu yang masih beroperasi dalam dua tahun konflik tersebut.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Minggu mengatakan bahwa wabah kolera telah menewaskan 115 orang dan menyebabkan 8.500 orang sakit antara 27 April hingga Sabtu (13/5). (antara/arh)
