© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Usai Temuan Penimbun, Harga Bawang Putih Diharapkan Stabil
JAKARTA (!) -Penimbunan bawang putih sebanyak 182 ton di Marunda diduga menjadi salah satu penyebab harga komoditas tersebut bergejolak, namun diharapkan kembali stabil.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan dengan adanya temuan tersebut oleh kepolisian, harga bawang putih di pasar Jabodetabek diharapkan berangsur turun di bawah Rp55.000-Rp60.000 per kg di pasaran.
Mentan bersama Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan berhasil mengungkap penimbunan bawang putih yang dilakukan oleh PT LBU di sebuah gudang di Marunda, Rabu pagi.
“Tadi subuh kami bergerak. Kami sudah komunikasi ke lapangan, ini yang memengaruhi harga bergejolak. Sebenarnya secara teknis tidak ada alasan harga bergejolak karena sebagian besar bawang putih diimpor,” kata Menteri Amran pada operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu.
Setelah Polisi mengungkap penimbunan tersebut, harga bawang putih di pasar Jabodetabek diharapkan berangsur turun, dari Rp45.000 per kg menjadi di bawah Rp38.000 per kg di level konsumen sesuai kesepakatan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan 42 perusahaan importir.
Selain itu, Amran meminta seluruh pengusaha dapat menjaga kestabilan harga bawang putih menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri serta tidak menimbun barang.
“Kami imbau seluruh pengusaha kecil, menengah, besar seluruh Indonesia, kami minta tolong dijaga ketenangan harga dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dijaga agar harga tidak fluktuasi, tolong jangan disimpan di gudang,” kata dia.(antara/arh)