Warna-Warni Indonesia

IHSG Dibuka Melemah 25,01 Poin Dipicu Pergerakan Bursa Asia

JAKARTA (!) – Seiring pergerakan bursa saham di kawasan Asia, yang berada dalam area negatif memicu kembali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta dibuka melemah sebesar 25,01 poin, kamis (18/5).

Sementara bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 337,59 poin (1,70 persen) ke 19.477,29, indeks Hang Seng melemah 98,79 poin (0,39 persen) ke 25.194,84, dan Straits Times melemah 9,69 poin (0,29 persen) posisi 3.215,20

IHSG BEI ditutup turun 25,01 poin atau 0,45 persen menjadi 5.590,47 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 6,50 poin (0,67 persen) menjadi 928,06 poin. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priambada mengatakan bahwa tampaknya peluang kenaikan bagi IHSG kembali tertutupi dengan masih maraknya aksi jual oleh investor di dalam negeri menyusul kembali melemahnya sejumlah harga komoditas.

Terpantau, harga minyak mentah dunia jenis WTI pada Kamis (18/5) pagi ini melemah 0,29 persen menjadi ke posisi 48,93 dolar AS per barel, dan Brent melemah 0,31 persen ke level 52,05 dolar AS per barel.

“Pelaku pasar diharapkan dapat lebih selektif. Oleh karena itu, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat laju IHSG kembali melemah,” katanya

“Pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang melemah menjadi salah satu faktor yang menghambat laju IHSG,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.

Kendati demikian, lanjut dia, potensi IHSG untuk bergerak ke area positif masih terbuka menyusul sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan ekonomi nasional pada triwulan I yang mengalami pertumbuhan. Pada kuartal pertama, Indonesia meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen.

“Fundamental ekonomi dalam negeri yang membaik akan meopang kinerja pasar modal Indonesia. Tren kenaikan pasar saham diperkirakan berpotensi berlanjut, apalagi jika S&P memberikan status layak investasi ke Indonesia, itu akan menambah kepercaayaan investor untuk menempatkan modal di Indonesia,” katanya.(antara/arh)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com