Realisasi Investasi Triwulan I Banten Capai Rp12,44 Triliun

SERANG (!) – Realisasi investasi pada triwulan I 2017 provinsi Banten mencapai Rp12,44 triliun dengan 479 proyek. Capaian investasi tersebut merupakan indikator bahwa peluang dan potensi penanaman modal di Banten masih cukup tinggi.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Banten Wahyu Wardhana mengatakan kenaikan target investasi 2017, membutuhkan kerja keras dan sinergitas semua pihak, mulai dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten/kota, dan stakeholder.

“Nilai investasi Provinsi Banten pada tahun 2017 ditargetkan menembus Rp61,9 triliun, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp50 triliun,” ungkapnya, Rabu (17/5).

Dia menilai, keterbukaan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dibuat perusahaan sebagai bukti kegiatan penanaman modal sangat penting. LKPM dibutuhkan untuk memeriksa dan mengawasi kegiatan investasi di Banten.

“Pertumbuhan nilai investasi Banten menempati urutan ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah,” kata Wahyu pada Rapat Konsolidasi Pemantauan Realisasi Penanaman Modal Tahun 2017 di Provinsi Banten.

Selain didukung sektor industri manufaktur dan kimia, kata dia, investasi properti yang terfokus di wilayah Tangerang, yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang juga berpotensi dapat mendongkrak investasi di Banten.

Sementara Direktur Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Wisnu Wijaya Soedibjo mengatakan selain aspek pelayanan dan sinergitas antarinstansi terkait, upaya yang perlu dilakukan oleh pemprov untuk mengerek kenaikan investasi di Banten salah satunya dilakukan dengan membuka kran investasi pada sektor yang memiliki pertumbuhan lebih cepat semisal sektor properti.

“Investasi properti memiliki dampak ekonomi lebih cepat. Tidak semua daerah mengandalkan investment manufaktur, wisata, dan sektor primer. Investasi properti menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan investasi di Banten,” katanya. (antara/arh)