© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!) – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyebutkan legilitasi pansus hak angket KPK semakin melemah, karena sejumlah partai mulai mundur teratur tidak mengirimkan perwakilannya.
Menurut Taufik, jika semakin sedikit perwakilan fraksi di pansus akan membuat legilitasi hak angket KPK melemah dan tidak memenuhi semua unsur.
Partai Gerindra dan Partai Golkar memutuskan mengirimkan wakil di pansus setelah sebelumnya tegas menolak, namun sejumlah fraksi lainnya tidak mengirim wakilnya.
Menurut dia, Soal apakah pansus akan berjalan dengan tidak memenuhi unsur semua fraksi juga masih debatable. Sebab pada UU MD3 disebutkan pansus harus memenuhi semua unsur fraksi namun di tatib DPR aturannya berbeda.
“Dengan hanya 3 atau 4 fraksi misal pun berjalan walau dengan dinamika itu nanti ke depan keputusan hasil pansus tetap di paripurna. Kalau yang tidak setuju kirim belum tentu itu wujud sikap akhir. Hasilnya di paripurna,” kata Taufik di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Politikus PAN ini belum bisa menjawab langkah mana yang lebih efektif. Apakah dengan tidak mengirim wakil, atau mengirim wakil untuk mengawal pansus.
“Ini soal bukan sah atau tidak sah tapi legitimasi politik, kalau misalnya 3 atau 4 fraksi tidak mayoritas, maka legilitasi proses itu lemah. Beda lagi nanti dengan pengambilan keputusan,” ungkapnya.
Saat ini pimpinan DPR masih menunggu sikap resmi dari fraksi-fraksi. Bamus nanti siang akan digelar untuk membahas hal ini.
“Yang pasti ini nanti ada rapim, akan checking sejauh mana surat masuk. Surat konsisten atau surat mengirimkan nama anggota ke pansus. Kalau di Bamus belum komplet tentu kita serahkan ke bamus apa nunggu lain apa gimana,” tuturnya.
Sejauh ini hanya tinggal 5 fraksi yang memutuskan tidak mengirimkan wakil ke pansus. Yakni Fraksi Demokrat, PKB, PAN, PPP, dan Fraksi PKS.(bmo)
