Presiden: TNI Masih Perlu Membenahi Teknologi Alutsista

JAKARTA (!) – Presiden Joko Widodo minta seluruh prajurit TNI untuk tidak berpuas diri. Sebab masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi, terutama teknologi Alutsista yang perubahannya begitu cepat.

“Di darat kita lihat, di laut bisa kita lihat, di udara juga bisa kita lihat betapa sangat terintegrasinya, terpadunya kerja sama di antara darat, laut, dan udara sehingga bisa memenangkan pertarungan di akhir,” kata presiden usai melakukan shalat Jumat dan makan siang di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat (19/5)

Presiden Joko Widodo merasa bangga melihat kekompakan atau soliditas yang ditunjukkan para prajurit TNI dalam Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang dilakukan di Kepulauan Natuna.

Jokowi juga menyampaikan agar seluruh prajurit TNI untuk tidak berpuas diri. “Terutama di bidang alutsista kita yang mau tidak mau harus diikuti karena teknologi yang perubahannya begitu cepat. Itulah yang harus kita ikuti,” tuturnya.

Menurut Kepala Negara, saat sebagian orang masih mempelajari teknologi internet, sudah muncul di belahan dunia lainnya “mobile internet”.Tak berhenti sampai di situ, muncul lagi lompatan teknologi lain yang sedemikian cepat seperti teknologi kecerdasan buatan.

“Mobile internet kita baru melihat dan kita pelajari, sudah muncul lagi yang berikutnya, artificial intelligence, mesin cerdas yang ini juga harus kita ikuti,” kata presiden seperti dikutip dari laman Setkab.

Perubahan-perubahan teknologi seperti itu yang selalu harus diantisipasi. “Jangan sampai kita ditinggal oleh negara yang lain karena penguaasan teknologi kita yang terlambat,” kata Presiden.

Kepala Negara percaya bahwa saat ini bukan lagi pihak yang kuat mengalahkan yang lemah. “Siapa yang cepat dalam hal apa pun akan dapat mengalahkan yang lambat. Negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat,” jelas Jokowi.

Hal tersebut juga berlaku di lingkungan TNI. Sekali lagi ia menekankan bahwa TNI harus mampu melihat dan beradaptasi terhadap segala perkembangan zaman. (arh)