© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
HONG KONG (!) – Maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific mengalami kerugian sehingga akan mengurangi 600 pegawai termasuk 25 persen manajemennya.
Kebijakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meredam goncangan terbesar dalam dua dekade terakhir untuk memperbaiki laba bersih.
Dalam sebuah pernyataan perusahaan pada Senin (22/5), Cathay Pacific mengatakan mereka akan mengurangi 190 pegawai manajemen serta 400 posisi nonmanajerial di kantor pusat di Hong Kong.
“Kami harus membuat keputusan sulit namun perlu untuk masa depan bisnis kami dan pelanggan kami,” kata CEO Rupert Hogg.
Pilot, kru kabin dan pegawai frontline tidak akan terpengaruh langkah tersebut, namun mereka akan diminta untuk “memberikan efisiensi lebih besar dan peningkatan produktivtas,” kata pernyataan itu.
“Perubahan dalam kebiasaan perjalanan orang-orang dan apa yang mereka harapkan dari kami, kompetisi yang berkembang dan prospek bisnis yang menantang telah menciptakan kebutuhan akan perubahan yang signifikan.
Pada Maret, perusahaan itu melaporkan kerugian bersih tahunan pertamanya dalam delapan tahun terakhir, dibebani persaingan intens saat maskapai penerbangan bertarif rendah, khususnya dari Tiongkok daratan, kehilangan pangsa pasarnya.
Mereka berjanji pada saat itu untuk mengurangi biaya sebesar 30 persen setelah kerugian bersih pada 2016 membalik laba US$ 773 juta atau sekitar Rp10,3 triliun yang didapat pada tahun sebelumnya.(antara/arh)
