Warna-Warni Indonesia
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin

Evaluasi Mekanisme Pendidikan, Korps Kedaerahan di Akpol Ditiadakan

SEMARANG (!) – Korps kedaerahan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang akan ditiadakan menyusul insiden kematian taruna tingkat II Brigadir Dua M.Adam.

“Tidak ada korps daerah, yang ada korps Indonesia,” kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin usai memberi kuliah umum di Akpol Semarang, Senin (22/5).

Ia menyatakan evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap Akpol Semarang. Pembenahan dilakukan setelah proses evaluasi agar insiden serupa tidak terjadi.

Sebelumnya, Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme pendidikan di Akademi Kepolisian tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam evaluasi tersebut, yakni kegiatan kumpul korps para taruna.

Menurut dia kegiatan kumpul korps tersebut sesungguhnya bermanfaat untuk meningkatkan kebersamaan.

Penyidik Direktorat Reserse Krimimal Umum Polda Jawa Tengah menetapkan 14 tersangka penganiayaan hingga tewas terhadap taruna tingkat II Akpol Semarang, Brigadir Dua Mohammad Adam.

Ke-14 tersangka tersebut merupakan taruna tingkat III yang merupakan senior korban. Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.(antara/arh)

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com