Warna-Warni Indonesia
Mendagri Tjahjo Kumolo

Mendagri: Hati-hati Provokasi Ciptakan Konflik Melalui Medsos

JAKARTA (!) – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta seluruh elemen masyarakat berhati-hati terhadap setiap kegiatan cipta opini yang dilakukan kelompok anti-Pancasila melalui media sosial.

Menurut dia, media sosial (medsos) akhir-akhir ini dipenuhi dengan postingan bersifat provokatif,  fitnah dan berita sesat alias hoax. Video dan gambar hoax itu sengaja disebarkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk memicu konflik dan perpecahan di tengah-tengah bangsa yang majemuk ini.

“Berita yang muncul mengerikan, inilah yang memang diciptakan oleh provokator untuk konflik. Padahal video dan foto otu kejadiannya sudah lama. Kita harus mampu memfilter pemberitaan tersebut dan tidak membantu menyebarkan berita-berita yang tidak jelas,” kata Tjahjo.

Terbaru, gambar dan video bentrok antar warga dan ormas islam di Pontianak, Kalimantan Barat beredar luas dan menjadi viral di lini Media Sosial, utamanya Facebook.

Kata dia, informasi yang beredar memang seolah-olah telah terjadi keributan antar warga dan ormas islam di Pontianak. Namun ia memastikan bahwa semua itu tidak benar.

“Memang ada kegiatan bersamaan antara Suku Dayak yang pawai dan pendukung aksi bela agama tetapi mereka sudah dalam pengawalan aparat keamanan sehingga situasi kondusif,” ujar Tjahjo melalui pesan elektronik, Minggu (21/5) seperti dikutip dari laman kemendagri.(arh

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com