Perginya Sang Pengelana

Leo Imam Sukarno atau lebih dikenal dengan nama Leo Kristi telah berpulang. Pelantun lagu-lagu balada ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Immanuel Bandung, Minggu (21/5) sekitar pukul 00.59 WIB dini hari setelah berjuang melawan sakit sejak 27 April 2017.

Lahir di Surabaya, 8 Agustus 1949, Kemampuan bermusik pemeran Bung Tomo dalam Film Soerabaia 45 ini sudah terlihat sejak kecil. Ayahnya, Raden Ngabei Iman Soebiantoro, adalah seorang pensiunan pegawai negeri yang juga merupakan seorang musisi.

Sewaktu SMP ayahnya menghadiainya sebuah gitar. Lalu, ia kursus gitar pada  Tony Kerdijk, direktur Sekolah Musik Rakyat di Surabaya. Dia juga belajar mengolah vokal pada Nuri Hidayat dan John Garang. dan Selanjutnya kursus gitar pada Poei Sing Gwan dan Tan Ek Tjoan.

Sempat Kuliah di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) namun Leo memilih musik sebagai jalannya.

Musik Leo lahir dalam grup yang ia beri nama “Konser Rakyat Leo Kristi” (KRLK) bersama Naniel Yakin, Mung Sriwiyana,serta kakak beradik Lita Jonathans dan Jilly Jonathans.

Hingga akhir hayatnya, Leo Kristi tetap setia di jalur musiknya. Berkelana dan bersentuhan langsung dengan kehidupan rakyat jelata. Melantunkan nyanyian balada yang sarat dengan lirik patriotisme dan cinta. (mac)