Ariana Grande: Dari Lubuk Hati, Saya Minta Maaf

MANCHESTER (!) – Penyanyi pop AS Ariana Grande mengatakan memohon permintaan maaf dan kehilangan kata-kata setelah dugaan serangan teror terjadi saat konsernya di Manchester, Inggris.

“Sangat sedih,” tulisnya dalam reaksi pertamanya di Twitter.

“Dari lubuk hati saya, saya minta maaf. Saya tidak bisa berkata-kata,” tulisnya. Selasa (23/5)

Kepolisian mengatakan bahwa sedikitnya 19 orang tewas dan sekitar 50 lainnya terluka dalam serangan tersebut di Manchester Arena yang berkapasitas 21.000 kursi. Itu adalah serangan paling mematikan di Inggris sejak 2005.

Grande, musisi berusia 23 tahun, tidak dikenal karena pandangan politiknya dan mempunyai banyak penggemar dari remaja hingga praremaja.

Ariana Grande disebutkan selamat dari serangan bom saat konser yang dilakukannya di Manchester Arena. Sementara itu, perwakilan Ariana Grande kepada Variety mengatakan, penyanyi berusia 23 tahun tersebut dalam kondisi baik.

Ariana Grande, pembawa lagu Beauty and The Beast  untuk  soundtrack utama dari film live action tersebut, dikabarkan tidak mengalami kondisi yang serius.

Kepolisian Inggris mengatakan terjadi sebuah ledakan saat konser musik di Kota Manchester. Diperkirakan 19 orang tewas dan sekitar 50 lainnya cedera .Ledakan bom di Manchester Arena belum diketahui penyebabnya, tetapi badan antiteror kepolisian Inggris menyatakan kemungkinan serangan teroris.

Ledakan tersebut diperkirakan sebagai insiden teroris dengan bunuh diri. Kepolisian Inggris meminta  sejumlah orang untuk menghindari tempat tersebut,  Selasa (23/05). Layanan kereta ke dan dari Stasiun Victoria Manchester  yang berada di bawah Arena tersebut  dihentikan sementara. (afp/antara/arh)