Indonesia Sampaikan Duka Cita pada Korban Bom Manchester

JAKARTA (!) – Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban atas peristiwa ledakan di Manchester, Inggris.

KBRI London terus mengikuti perkembangan dan melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat di Inggris. Untuk informasi lebih lanjut, KBRI London menyediakan nomor hotline  yang dapat dihubungi, yaitu +447881221235.

Selain itu, Kepolisian Manchester menyediakan nomor telepon darurat +44(0)1618569400 menyusul ledakan bom itu yang terjadi di Manchester Arena pukul 10.35 malam pada 22 Mei 2017 waktu setempat.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri pada akhir konser penyanyi Amerika Serikat (AS) Ariana Grande di Manchester, Inggris.

“Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam ledakan di Manchester,” kata keterangan pers KBRI London yang diumumkan pada akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa.

Kepolisian Inggris mengungkapkan seorang pria diketahui tewas seketika dalam serangan bunuh diri teror bom pada konser musik pop Ariana Grande di Manchester pada Senin (22/50 malam.

“Bom yang dibawanya meledak dan menewaskan 22 orang termasuk anak-anak dan melukai 59 lainnya,” ungkap kepolisian pada Selasa (23/05).

Kepala Polisi Greater Manchester Ian Hopkins mengatakan pembawa bom bunuh diri tersebut mengaktifkan sebuah alat peledak rakitan saat para penonton meninggalkan konser penyanyi pop asal Amerika Serikat (AS) Ariana Grande tidak mengalami kondisi yang serius dan dalam keadaan selamat. (antara/arh)