© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!) – Polri akan mengerahkan 100.000 personel di titik rawan macet saat mudik Lebaran 2017,termasuk memantau tiga titik pengalihan arus sementara pemudik diminta tidak menggunakan sepeda motor.
“Personel yang akan kami gelar sekitar 100 ribu personel di sepanjang jalan di kawasan rawan macet,” ungkap Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa.
Royke mengatakan polisi akan bersiaga memantau titik pengalihan arus dan pengalihan arus dibagi menjadi primer, sekunder, dan tersier. “Primer itu yang besar, itu ada di Km 62 Tol Cikampek, itu adalah interchange antara Cikampek, Cipularang, dan Cipali,” urainya.
Kemudian yang sekunder adalah di Cikopo, di mana Korlantas bisa melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke Cipali, ke jalur Pantura lama, atau ke Purwakarta untuk masuk jalur tengah Bandung dan seterusnya.
“Pada exit Pejagan, kapan akan diluruskan ke arah tol fungsional ke arah Pemalang dan kapan ke selatan ke arah Purwokerto,” tuturnya.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengingatkan pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan mudik dan bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis, baik dari pemerintah maupun dari sejumlah perusahaan.
“Kami mengimbau pengemudi yang pulang dengan motor seyogyanya dihindari dan tahun ini kami mengadakan mudik gratis untuk menekan jumlah kecelakaan,” katanya.
Budi mengaku dari keempat moda, jalur darat merupakan yang paling banyak dievaluasi, meskipun pertumbuhan yang paling besar terdapat di moda udara, yaitu sembilan persen, sementara itu darat empat persen, kereta lima persen dan laut relatif stagnan.(ntmc/antara/arh)
