© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Begini Kronologis Penangkapan Terduga Teroris di Bandung
JAKARTA (!) – Densus 88 mengamankan tiga orang terduga teroris di Bandung, Kamis (25/5) kemarin. Penangkapan ini dilakukan setelah, polisi menggeledah rumah pelaku pemboman Kampung Melayu, berinisial INS di kota yang sama.Terduga pelaku diamankan di tiga tempat yang berbeda di Bandung.
Polisi menangkap terduga pertama berinisial JIS (65). Ia ditangkap di salah satu pusat perbelanjaan di Cicendo, Bandung, sekitar pukul 12.30. Istri terduga yang ikut bersama di mobil juga ikut diamankan.
“Yang bersangkutan ditangkap di parkiran mobil lt 8 gedung pasar baru trade center bandung, saat hendak masuk ke dalam mobil. Tersangka diamankan bersama istri,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (26/5).
Penangkapan, menurut Setyo, berlangsung lancar tanpa ada perlawanan.”Situasi penangkapan aman dan kondusif, artinya yang bersangkutan tidak ada perlawanan,” imbuhnya.
Kemudian Densus 88 menangkap terduga kedua berinisial WS alias M. Ia diamankan di kediamannya di daerah Buah Batu, Bandung, Kamis (25/5) pukul 14.40 WIB. Tidak ada baku tembak yang terjadi pada penangkapan ini.
Terduga terakhir ditangkap di sebuah bengkel motor di Jalan Mohamad Toha, Kampung Babakan Sangkuriang, Dayangkolot, Bandung. Terduga teroris ditangkap sore hari pada sekitar pukul 16.34 WIB. Densus juga mengamankan sebuah sepeda motor milik terduga teroris.
“Yang bersangkutan ditangkap dan disita satu unit motor honda supra x nopol D 5396 WE,” kata Setyo.
Ketiga terduga ini dikaitkan dengan pemboman Kampung Melayu karena memiliki pola yang sama. Salah satunya peledak yang digunakan berupa bom panci, mirip kejadian di Cicendo, Bandung beberapa waktu lalu.
“Dari beberapa peristiwa terjadi, Ini memang ada kaitan dengan Maman Abdurahman yang ada di nusa kambangan. Penangkapan tiga orang ini juga merupakan satu sel yang ada sebelumnya di Cicendo,” ujar Kabag Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jumat (26/5). (ahda)