Bedug Pendowo, Peninggalan Sejarah Islam di Kota Purworejo

PURWOREJO (!) – Jika melakukan perjalanan darat menuju Yogyakarta jalur selatan, jangan lupa singgah di Purworejo. Di tengah kota Purworejo ini akan dijumpai sebuah raksasa, Bedug Pendowo yang berada di Masjid Darul Muttaqien.

Bedug yang dibuat pada abad ke-19 berukuran raksasa ini masih berada kokoh dan menjadi kebanggaan umat di Kabupaten Purworejo. Tentunya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan membuat umat yang melakukan ibadah akan lebih khusyuk dan percaya akan kebesaran Allah

Bedug Pendowo yang sudah berusia sekitar 180 tahun itu kini menjadi ikon kebanggan umat Islam di wilayah Purworejo dan akan menjadi saksi sejarah perkembangan Islam di daerah selatan wilayah Jawa Tengah.

Lalu bagaimana sejarahnya bedug Pendowo ini. Bedug Purworejo ternyata terbuat dari kayu yang sangat besar menyambung sehingga membuat penasaran banyak orang.

Bedug tersebut berukuran panjang sekitar 282 cm, garis tengah depan 194 cm dan garis tengah belakang 180 cm. Keliling bagian depan 601 cm, keliling bagian belakang 564 cm dengan jumlah paku depan 120 buah dan jumlah paku belakang 98 buah.

Lulangnya juga terbuat dari kulit banteng menjadikan bedug ini terkenal di berbagai penjuru dunia. Bedug yang terbuat dari jati pendowo atau pohon jati yang bercabang lima berasal dari Padukuhan Pendowo, Desa Brengkolan, Purwodadi .

Penasaran !  cobalah luangkan waktu pada bulan Ramadan ini melihat bedug ini di wilayah Purworejo dalam mensyiarkan agama Islam.(arh/berbagai sumber)