© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!) – Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyebutkan sebelas orang yang diduga terkait jaringan ISIS di Filipina, sudah bisa dipulangkan. Lantaran, mereka sama sekali tidak ada keterkaitan dengan ISIS.
“Data sudah ada. Berdasarkan info KJRI (Konsulat Jendral Republik Indonesia), 11 orang ini masuk ke wilayah ini legal dan mereka tidak masuk ke dalam kelompok yang sedang bertempur. (Mereka) Sudah diperbolehkan untuk segera kembali ke tanah air,” kata Setyo di Mabes Polri, Senin (29/5).
Saat ditanya mengenai WNI yang dilaporkan tewas di Marawi, Setyo mengaku belum mendapatkan verifikasi dari pihak otoritas di Filipina.
“Saya dapat informasi ada satu korban yang diidentifikasi sebagai WNI, tapi perlu pendalaman lagi. Otoritas di sana belum bisa memantau dan perlu waktu melihat apakah yang bersangkutan WNI apa bukan,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, terjadi peristiwa penyerangan oleh milisi Maute, sayap ISIS di Filipina terhadap kaum kristen di Marawi, Filipina Selatan, Selasa (23/5) lalu. Juru bicara militer Filipina, Brigjen Restituto Padilla, mengatakan ada orang asing dalam anggota milisi Maute yang tewas. Salah satunya adalah orang Indonesia.
Karena hal ini, sebelas orang yang berangkat ke Filipina diperiksa Densus. Sebelas orang ini diketahui ke Filipina untuk dakwah. (ahda)