© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Belum Ada Kepastian, Polri Konfirmasi WNI Tewas di Marawi Filipina
JAKARTA (!) – Kabagpenum Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengkonfirmasi ada WNI yang tewas dalam peristiwa penyerangan Kota Marawi, Filipina Selatan, oleh kelompok sayap ISIS Milisi Maute pada Selasa (23/5) lalu.
“Yang dikabarkan tewas itu dari otoritas Filipina dinyatakan tewas atas nama Ahmad dalam penggerebekan mereka,” ungkap Martinus di Mabes Polri, Selasa (30/5).
Namun, menurut Martinus, Polri belum mau memberi kepastian soal kebenaran informasi ini. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Tentu ini masih kita konfirmasi apakah bener orang indonesia di mana alamatnya di mana keluarganya, masih kita cari,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Martinus menerangkan situasi di Marawi sudah dapat dikuasai militer Filipina. Karena kondisi tersebut pihak polri mulai mengamankan wilayah sekitar Sulawesi Utara untuk mencegah milisi yang mencoba kabur.
Menurut Martinus, pasukan sudah bergerak dipusatkan sekitar wilayah perbatasan dengan Filipina. Termasuk mengerahkan polisi laut.”Poinnya ada upaya mencegah mereka yang melarikan diri dari wilayah Marawi,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, terjadi peristiwa penyerangan oleh milisi Maute, sayap ISIS di Filipina terhadap kaum kristen di Marawi, Filipina Selatan, Selasa (23/5) lalu. Juru bicara militer Filipina, Brigjen Restituto Padilla, mengatakan ada orang asing dalam anggota milisi Maute yang tewas. Salah satunya adalah orang Indonesia.(ahda)