Warna-Warni Indonesia

Bom Truk di Kawasan Diplomat Kabul, 90 Tewas

KABUL – AFGHANISTAN  (!) – Pemerintah Afghanistan melansir jumlah korban tewas akibat ledakan bom truk di pusat kota Kabul menjadi 90 orang. Ledakan yang terjadi Senin (31/5) di pusat diplomat kota Kabul itu terjadi pada pagi hari dan saat jam sibuk perkantoran.

“Dalam serangan dahsyat ini, 90 orang telah terbunuh dan 400 lainnya cedera, termasuk banyak wanita dan anak-anak,” kata pusat media pemerintah Afghanistan.

Kedutaan Besar Perancis dan Jerman di Kabul, Afganistan, mengalami kerusakan akibat serangan bom besar yang terjadi di kawasan diplomatik di negara itu

Menteri  Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengutuk serangan teror yang telah mengakibatkan setidaknya 90 orang meninggal dan 380 lainya luka-luka tersebut.

“Indonesia mengutuk serangan bom yang terjadi di dekat kompleks Diplomatik di Kabul, Afghanistan,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2017).

Retno mengungkapkan, sampai saat ini, sesuai laporan dari KBRI Kabul belum ada informasi adanya korban WNI. Berdasarkan catatan KBRI Kabul terdapat 26 WNI di Kabul. KBRI Kabul juga terus berkomunikasi dengan WNI di Kabul dan mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

WNI di sana diminta menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat. Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi nomor hotline KBRI Kabul di + 93797333444 dan +93202201066.

Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan dahsyat tersebut. Serangan serupa di masa lalu telah dilakukan oleh kelompok Taliban dan Negara Islam (IS).

Polisi Kabul mengatakan bahwa bahan peledak tersebut disembunyikan di sebuah truk tangki yang meledak di dekat Kedutaan Besar Jerman, lokasi yang juga berdekatan dengan kedutaan besar lainnya dan istana kepresidenan.

Banyak korban tewas dan yang terluka adalah warga sipil, dan ledakan tersebut menimbulkan kecaman luas atas apa yang oleh pemimpin dunia dan kelompok hak asasi manusia disebut sebagai serangan “tercela” dan “biadab”.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengecam serangan tersebut sebagai “kejahatan perang”.

Komando Pasukan NATO mengatakan pasukan keamanan Afghanistan telah memblokir truk tersebut sebelum memasuki Zona Hijau yang dilindungi dengan ketat di mana banyak kedutaan asing, serta markas besarnya, berada di lokasi, mengindikasikan bahwa ledakan tersebut mungkin belum mencapai target yang diinginkannya. (mac)

 

5 Komen
  1. … [Trackback]

    […] Here you can find 47890 more Information to that Topic: tandaseru.id/2017/06/02/bom-truk-di-kawasan-diplomat-kabul-90-tewas/ […]

  2. FLEX berkata

    My family always say that I am killing my time here at net, except I know
    I am getting familiarity everyday by reading thes good articles or reviews.

  3. judi slot online terbaru berkata

    I’ve been surfing online greater than three hours as of late, yet I
    by no means found any fascinating article
    like yours. It is lovely worth enough for me. Personally, if
    all webmasters and bloggers made excellent content material as you did, the
    net can be a lot more useful than ever before.

  4. pick a part in houston berkata

    I regard something genuinely special in this internet site.

    My site: pick a part in houston

  5. 토렌트 사이트

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: tandaseru.id/2017/06/02/bom-truk-di-kawasan-diplomat-kabul-90-tewas/ […]

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com