PBB Kecewa Amerika Serikat Mundur dari Perjanjian Ikilm Paris

PBB (!) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Kamis (01/06), menyatakan kekecewaannya atas keputusan Amerika Serikat mundur dari perjanjian iklim Paris, Washington harus tetap menjadi pemimpin dalam masalah lingkungan.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Guterres masih tetap optimistis berbagai kota, negara bagian dan perusahaan AS akan terus mengupayakan pemangkasan emisi karbon.

“Keputusan Amerika Serikat untuk mundur dari Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim memicu kekecewaan mendalam bagi upaya dunia dalam memangkas emisi gas rumah kaca dan mendorong keamanan global,” ujar Dujarric.

Dia mengatakan sekretaris jenderal berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah AS dan semua pihak di AS dan seluruh dunia untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi anak cucu kita.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menghubungi Donald Trump, Kamis (01/06), untuk mengungkapkan kekecewaan atas keputusan presiden Amerika Serikat tersebut  menarik partisipasi Washington dari perjanjian iklim Paris.

Trudeau juga menyampaikan kesediaannya untuk terus bekerja sama dengan para mitra internasional dalam menangani perubahan iklim.

“Meski keputusan AS mengecewakan, kami tetap terinspirasi oleh momentum yang kian berkembang di seluruh dunia untuk memerangi perubahan iklim dan beralih ke pertumbuhan ekonomi yang bersih,” ujar Trudeau.

Trump sebelumnya mengumumkan AS mundur dari perjanjian iklim Paris dalam konferensi pers di Rose Garden Gedung Putih dan mengatakan ia akan menegosiasikan perjanjian baru mengenai perubahan iklim yang lebih menguntungkan kepentingan Washington. (afp/antara/arh)