Mobil Diduga Berisi Bom, Polisi Evakuasi Bagian Selatan Manchester

LONDON (!) – Kepolisian Greater Manchester (GMP) mengatakan menemukan kendaraan yang diduga berisi bom  setelah melacak pergerakan pelaku pengeboman Salman Abedi beberapa hari sebelum serangan 22 Mei di konser Ariana Grande.

Polisi memasang garis pembatas sepanjang 100 meter di sekitar kendaraan Nissan Micra, sekitar tiga kilometer sebelah selatan dari pusat kota tersebut. Polisi sebelumnya merilis rekaman CCTV terbaru Abedi yang sedang menyeret sebuah koper biru, yang masih belum dapat ditemukan.

Dari penemuan tersebut, Kepolisian Inggris mengevakuasi sebuah daerah di Manchester selatan setelah berhasil mengidentifikasi sebuah mobil yang  diperlukan sangat penting bagi penyelidikan atas serangan teror pada pekan lalu yang menewaskan 22 orang, Jumat (02/06).

“Ini adalah perkembangan yang berpotensi signifikan dalam penyelidikan,” kata Russ Jackson dari GMP.

Sebanyak sepuluh pria masih ditahan setelah pengeboman tersebut. Ayah dan saudara Abedi juga ditahan di Libya, tempat pihak berwenang mengatakan kedua bersaudara itu merupakan bagian dari kelompok ISIS yang mengklaim serangan mematikan tersebut.(antara/arh)