© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!) – Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyebutkan intoleransi merupakan akar dari segala tindakan terorisme.
“Cikal bakal terorisme itu intoleransi. Dengan kondisi seperti sekarang, bisa memicu meningkatnya intoleransi, jadi itu masalah besar. Semua elemen bangsa harus sadar intoleransi ini cikal bakal terorisme,” ujar Setyo, Sabtu (3/6).
Menurut Setyo, intoleransi bisa berkembang menjadi gerakan radikalisme, lalu meningkat lagi menjadi gerakan teorisme.
Ia mencontohkan, kasus persekusi bila dibiarkan juga bisa jadi bibit terorisme. Maka dari itu, Kapolri memerintahkan tegas untuk mengusut masalah ini.
Hal ini sejalan dengan pengakuan Sofyan Tsuari, seorang mantan terpidana teroris. Menurutnya, kondisi penuh konflik, melahirkan gerakan-gerakan radikalisme.Contohnya, gerakan terorisme ISIS sendiri berkembang di daerah yang terbelakang.
“Kondisi negara yang konflik, korupsi, ketidakharmonisan ulama dengan umaro, ini memicu munculnya gerakan radikal,” ungkapnya pada kesempatan yang sama.
Karena itu, menurutnya, pemerintah harus memiliki pendekatan terhadap mereka yang terlanjut jadi korban pemikiran radikal. Pemerintah harus bisa membantu mereka kembali ke masyarakat dan hapus stigma yang berkembang.
Sehingga, tidak kembali lahir gerakan terorisme. Para korban ini tidak kembali ke kelompok satu-satunya yang bisa menerima mereka. “Bagaimana pemerintah memahami hal ini. Selama ini pemerintah kurang memahaminys,” ujarnya. (ahda)
