© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
JAKARTA (!) – Kedutaan Besar Republik Indonesia di London mengimbau agar warga negara Indonesia yang berada di Inggris untuk sementara waktu menghindari kawasan London Bridge dan area Borough Market.
Imbauan ini menyusul terjadinya kembali serangan teror pada Sabtu (3/6) malam, yang menewaskan enam orang. Melalui akun Twitter resmi KBRI London, WNI yang memerlukan bantuan bisa menghubungi hotline +447881221235.
“Insiden di #LondonBridge #BoroughMarket dan #Vauxhall. Masyarakat diimbau tingkatkan kewaspadaan dan hindari daerah tersebut,” tulis akun Twitter KBRI.
Sementara itu, otoritas Inggris segera pascaserangan langsung menetapkan status awas dengan tagline “Run, Hide, and Tell“.
Run, artinya, para warga harus segera menuju tempat aman, tatkala mengalami ancaman. Hide, yaitu segera menjadikan mode telepon diam, tatkala di tempat persembunyian.
Terakhir, Tell, yaitu menghubungi polisi secepat mungkin melalui nomor darurat 999. Serangan mobil van terjadi di Kawasan London Bridge.
Selain itu, serangan menggunakan pisau yang disebutkan menggorok sejumlah korban juga terjadi di Kawasan Borough Market. Kejadian ini diduga masih berkaitan dengan serangan teroris.
Sebelumnya, pada akhir Mei lalu, negeri Ratu Elizabeth II mengalami serangan bom bunuh diri saat konser musik Ariane Grande di Manchester Arena yang menewaskan 22 orang dan melukai 64 orang lainnya. (Tam)