Tol Becakayu Beroperasi, Akses Bekasi-Jakarta Jadi Lebih Mudah

BEKASI (!) – Mulai Sabtu (4/11), jalan tol yang menghubungkan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan resmi beroperasi. Jalan tol ini sebagian sudah dapat digunakan oleh masyarakat.

“Proyek Jalan Tol Becakayu ini sudah berhenti selama 21 tahun karena Surat Perintah Kerja ini sudah diberikan sejak tahun 1996,” kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan pengoperasian Tol Becakayu seksi 1b dan 1c sepanjang 8,26 km di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11).

Tol Becakayu akan mempermudah akses warga Bekasi dan sekitarnya ke Jakarta dan sebaliknya. “Ini akan dilanjutkan ke Bekasi dan Tambun sehingga akses dari Bekasi ke Jakarta akan semakin mudah,” kata Jokowi.

Presiden mengatakan jalan tol Becakayu sudah langsung dioperasikan sehingga tidak akan mangkrak lagi. “Bagaimana mangkrak lagi, wong ini mulai besok dipakai. Ini langsung dipakai supaya perusahaaan segera mendapatkan pemasukan sehingga tol yang lain juga bisa dikerjakan pembangunannya,” ujarnya.

Tol Becakayu dibangun dan dioperasikan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road sebesar 98,97 persen dan PT Jasa Marga Tbk sebesar 1,03 persen.

Baca Juga:

• November 2017, Seksi 1B dan C Tol Becakayu Beroperasi

• Presiden: Sistem Pembayaran Tol Elektronik untuk Kenyamanan

• BI Pede Elektronifikasi Gerbang Tol Bakal Sukses

Diakuisisi Waskita Toll Road

Sejak PT Waskita Toll Road mengakuisisi KKDM pada 2014, pengerjaan ruas Tol Becakayu mengalami perkembangan signifikan.

Dengan jalan layang yang membentang dari Tambun dan Bekasi hingga Kampung Melayu sepanjang 23,76 km, jalan tol itu menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan permasalahan arus serta volume lalu lintas yang semakin padat.

Dirut KKDM Herwidiakto menyebutkan tol Becakayu dibangun dan dikerjakan secara bertahap yaitu Seksi I sepanjang 11,9 km, Seksi II sepanjang 4,1 km dan seksi III sepanjang 7,8 km.

“Jalan Tol Becakayu ini merupakan jawaban atas kebutuhan yang mendesak untuk memperlancar arus lalu lintas Bekasi-Jakarta yang selama ini selalu identik dengan kemacetan,” katanya.(Ant)