Tandaseru – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439H, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Ketupat 2018 mulai 7-24 Juni 2018. Sebanyak 5.200 personel dikerahkan untuk pengamanan.
“Operasi ketupat ini sekitar 5.200 (personel), kemudian sepanjang jalan sampai dengan perbatasan kita siapkan khususnya di jalur arus mudik,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).
Purwadi menuturkan personel yang diturunkan untuk ditempatkan di titik-titik jalur mudik agar bisa mengurai kemacetan. “Sepanjang jalur Pantura, jalur alternatif, kita siapkan petugas yang memadai. Kemudian titik titik keberangkatan juga sudah disiapkan. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita sudah melakukan koordinasi dan sudah menentukan tempat-tempat untuk melakukan diskusi dan mencari solusi pemecahannya,” ucapnya.
Selain itu, posko pengamanan juga akan didirikan pada saat Operasi Ketupat 2018. Setidaknya ada 143 posko pengamanan yang akan disebar di berbagai tempat-tempat keramaian masyarakat guna menghilangkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Posko itu sekitar 143 PAM, itu ada di jalur ada juga di tempat-temoat hiburan masyarakat, termasuk tempat rekreasi. Baik di Ancol, TMII, kebon raya ragunan, kemudian Monas, atau tempat lain yang dimungkinkan ada kegiatan masyarakat. Itu khusus wilayah Polda Metro Jaya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Purwadi menerangkan jika pihaknya akan berkoordini dengan instansi terkait untuk menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif jelang Hari Raya untuk umat muslim. “Rapat koordinasi dengan instansi terkait, dengan Perhubungan, perdagangan, Pertamina, dinas kesehatan. Tujuannya satu, agar kegiatan nasional ini, lebaran idul Fitri bisa berjalan lancar, masyarakat bisa menikmati,” ungkapnya.
Comments are closed.