Pemerintah Segera Tindak Tegas Pendeligitimasi Lembaga Pemerintah

0

Tandaseru – Menko Polhukam Wiranto meminta pihak-pihak yang masih berupaya memecah belah persatuan, mendeligitimasi lembaga pemerintah dan menyebar fitnah dan ujaran kebencian agar segera berhenti.

Pemerintah katanya akan mengambil langkah tegas untuk membereskan hal ini. “Aparat penegak hukum tidak akan ragu-ragu lagi untuk menindak tegas siapapun yang melawan hukum yang betujuan untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu yang sedang melaksanakan tugasnya,” ungkap Wiranto.

Pernyataan tersebut disampaikan Wiranto dalam jumpa pers usai Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/5). Hadir mendampingi di antaranya Menkominfo Rudiantara, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Wakapolri Komjel Ari Dono Sukmanto.

Wiranto mengatakan ada pihak-pihak yang sengaja ingin memecah belah dengan menghasut masyarakat melawan pemerintah. Isu Pemilu Serentak ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, masif dan brutal terus dihembuskan. Wiranto meminta masyarakat jangan sampai terhasut.

“Saya sudah mendapatkan informasi banyak sekali dari berbagai pihak bahwa masih ada pihak-pihak tertentu yang pada bulan suci Ramadhan ini terus melakukan kegiatan-kegiatan yang saya sebutkan tadi. Ujaran Kebencian, fitnah, hasutan-hasutan, ajakan-ajakan yang inkonstitusional untuk memecahbelah kesatuan dan kesatuan bangsa kita,” kata Wiranto.

Menurut Wiranto, masyarakat harus mengapresiasi penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, aman dan sukses. Bahkan menurutnya sudah banyak apresiasi ucapan selamat dari banyak negara yang mengirimkan utusan untuk memantau pelaksanaan Pemilu Serentak di Indonesia.

Wiranto mengaku heran jika ada pihak yang menilai pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 ini gagal dan banyak kecurangan. “Kok kita sendiri malah menuduh bahwa pemilu itu adanya kecurangan-kecurangan yang terstruktur, sistematis, masif, tambah brutal lagi. Itu tidak benar,” jelas Wiranto.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.