Kasus Pembakaran Suami dan Anak, Polisi: Aulia Kesuma Beri Keterangan Berubah-Ubah

Tandaseru – Polisi masih mendalami kasus pembunuhan ayah dan anak tirinya bernama bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23) yang didalangi oleh istrinya sendiri bernama Aulia Kesuma (45) yang saat ini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Saat diperiksa, istri yang juga merupakan otak pembunuhan ini selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah.

“Keterangan AK tidak konsisten. Ya tentunya keterangan semua tersangka kita padukan,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Senin (2/9).

Oleh sebab itu, penyidik akan melakukan rekonstruksi peristiwa pembunuhan. Disitu nanti bisa tergambar dengan jelas kronologi pembunuhan tersebut. Serta peran para tersangka.

“Makanya nanti ada namanya pra rekontruksi dan rekontruksi. Itu semua peran akan terlihat, terbaca di sana,” imbuh Argo.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan penyidik akan memeriksa kejiwaan Aulia. “Ya nanti tentunya kalau memang dibutuhkan penyidik akan kita lakukan,” tegas Argo.

Diketahui, warga Jalan Cidahu-Parakansalak Sukabumi, Jawa Barat dihebohkan dengan terbakarnya sebuah mobil dengan nomor polisi B2983SZH, Minggu (25/8). Pasalnya, saat api berhasil dipadamkan, ditemukan dua mayat pria. Mereka teridentifikasi ayah dan anak berinisial ECP, 54, alias Pupung dan D, 23. Keduanya merupakan warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Siagian mengatakan, dari keterangan sementara yang didapat dari dua pelaku intelektual kasus ini, Aulia Kesuma (AK), 35 dan anaknya, KV, mereka menyatakan membunuh korban dengan racun dan miras.

Racun itu diberikan kepada ECP dicampur di dalam minuman, di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Sedangkan D dicecoki miras oleh KV hingga pingsan. Saat tak sadarkan diri, D langsung dibekap hingga tewas. Tersangka AK diketahui merupakan istri dari ECP.