Moeldoko: Tak Ada Perintah Represif untuk Aksi di Papua

4

Tandaseru – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Presiden Jokowi telah memerintahkan agar aparat tidak melakukan aksi represif merespons demonstrasi di Papua.

Diketahui terjadi aksi massa di dua lokas: Wamena dan Jayapura.

Moeldoko mengatakan aparat keamanan TNI dan Polri harus menghindari emosi saat menjaga keamanan dan meredam unjuk rasa.

“Tidak ada perintah represif, semua diminta untuk menahan diri,” kata Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/9).

Meoldoko mengatakan, dibutuhkan langkah persuasif sehingga kondisi keamanan dan situasi kehidupan masyarakat berjalan dengan baik.

Moeldoko menambahkan Presiden menginstruksikan upaya penyelesaian kericuhan di Papua diselesaikan dengan cara proporsional dan profesional.

Terkait dengan kerusuhan di Wamena, Papua, Moeldoko menjelaskan pemicu unjuk rasa karena sebaran berita bohong mengenai adanya guru yang melakukan tindakan rasisme.

Namun demikian, Moeldoko menyebut tidak menutup kemungkinan ada upaya memancing aparat melakukan tindak represif. Menurutnya, hal itu dilakukan agar isu Papua dibawa dalam sidang majelis umum PBB.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.