© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Polisi: 20 Perusuh Aksi Demo di Depan DPR Kebanyakan Anak-Anak
JAKARTA (tandaseru) – Polda Metro menangkap 20 orang yang terlibat dalam kerusuhan aksi demo yang digelar di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis (16/7) kemarin. Polisi menyebut 20 orang itu perusuh dan bukan bagian dari para pendemo.
“Bukan pendemo itu, mereka perusuh,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombed Pol Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, Jumat (17/7).
Tubagus memastikan jika keseluruh orang yang diamankan bukan bagian dari massa demonstran. Mereka juga mayoritas masih berusia dibawah umur.
“Ada yang anak-anak juga, masih di bawah usia ya. Tapi yang jelas itu bukan dari bagian buruh, bukan dari bagian mahasiswa, bukan pula juga dari kelompok yang menolak HIP itu loh ya,” beber Tubagus.
Peran dari puluhan orang itu andalah menyusup ditengah-tengah aksi demonstrasi. Mereka juga berperan membuat kerusuhan dengan cara menimpuk keberbagai arah.
“Iya mereka di sisi lain di apa yang ada melempar-lempar gitu pokoknya,” kata Tubagus.
Sebelumnya. aksi demo di Depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (16/7) diwarnai dengan adanya sedikit kerusuhan. Dalam hal ini, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 20 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut.
Dalam unjuk rasa itu ada dua elemen masyarakat yang berbeda yang hadir dalam demo itu. Demo itu terkait pencabutan RUU HIP dari prolegnas dan penolakan terhadap RUU Ciptaker.
Aksi tersebut diwarnai kericuhan yang dilakukan beberapa oknum pada sore hari sesaat ketika demo hendak dibubarkan. Dalam video yang beredar massa aksi melakukan pembakaran ban dan pelemparan botol.
Selain itu, sebuah video viral juga memperlihatkan seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) yang tengah berdiri di pinggir Jalan Tol ditimpuk oleh sejumlah orang tak dikenal. Beruntung polantas tersebut tidak mengalami luka-luka.