Pasca Eks Kapolsek Astana Anyar Terjerat Kasus Narkoba, Divisi Propam Polri Akan Periksa Urine Polisi Seluruh Indonesia

1

JAKARTA (tandaseru.id) – Divisi Propam Polri berencana melakukan pengecekan urine terhadap seluruh anggota Polri di seluruh Indonesia pasca-ditangkapnya eks Kapolsek Astana Anyar, Jabar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi terkait kasus narkoba.

“Kita akan melakukan operasi cek urine (anggota) semua, seluruh Indonesia,” kata Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. saat dihubungi wartawan, Jumat (19/2).

Sambo mengatakan pihaknya akan fokus mengecek urine anggota yang bertugas disekitar tempat hiburan malam. Pengecekan urine sendiri disebut Sambo akan dilakukan Propam secara rutin.

“Kita akan melakukan cek urine terhadap anggota yang berdinas di lokasi-lokasi yang banyak tempat hiburan dan juga menjadi perdagangan narkoba untuk upaya pencegahan,” beber Sambo.

Sayangnya Sambo tidak menjelaskan lebih detail kapan operasi itu akan digelar. Tujuan operasi itu sendiri hanya untuk pencegahan kasus serupa.

Sebelumnya, Propam Polri mengamankan belasan anggota Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat atas dugaan penyalahgunaan narkotika pada Selasa (16/2). Dari pihak-pihak yang diamankan, terdapat pula Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A. Chaniago mengatakan, jumlah anggota yang ditangkap sebanyak 12 orang. “Benar adanya saya sampaikan, Propam amankan personel Polsek Astana Anyar, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Ada 12 yang diamankan termasuk Kapolsek,” kata dia kepada wartawan, Rabu (17/2).

Kasus ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat kepada Mabes Polri. Div Propam Polri kemudian mendalami laporan tersebut dan ditemukan adanya dugaan penyalahgunaan narkotika.

“Kemudian dilakukan cek urine dan sebagainya. Sampai sekarang masih dilakukan pendalaman dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam Polda Jabar,” imbuhnya.

Mulanya Propam menangkap 1 anggota Polsek Astana Anyar dengan barang bukti sabu seberat 7 gram. Setelah dikembangkan, kasus ini turut menyeret belasan personel lainnya termasuk Kapolsek.

Leave A Reply

Your email address will not be published.