Kapolres Salatiga Dukung 5 Pernyataan Mahasiswa Papua se-Jateng Tolak Miras

1

SALATIGA (tandaseru.id) – Mahasiswa Papua lakukan deklarasi pernyataan sikap dan tuntutan himpunan pelajar dan mahasiswa Papua se-Jateng, terkait penolakan minuman keras.

Kegiatan ini diikuti bersama Kapolres Salatiga, di Jalan Kemiri Sari Rt 04 Rw 09, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (14/3) Sore Kemarin.

Sebelum acara deklarasi di gelar, mereka melakukan tradisi bakar batu, tradisi ini merupakan salah satu tradisi penting di Papua yang berupa ritual adat memasak bersama-sama warga satu kampung yang bertujuan untuk bersyukur, bersilaturahim dan mengumpulkan sanak saudara serta kerabat. Dalam kegiatan di Salatiga ini, di ikuti oleh para mahasiswa Papua yang berada di Kota Salatiga.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kasat Intelkam AKP Santosa, Perwakilan Yayasan Binterbusi Semarang Paulus Sudiyo, UKSW diwakili kepala lembaga layanan Kemahasiswaan, Giner, tokoh Papua di Salatiga Melkior N. N Sitokdana mewakili wali anak anak Mahasiswa Papua di Salatiga, HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa Pelajar Papua Barat) Salatiga yang diwakili Imanuel Mimin, Ketua IMAPAS (ikatan Mahasiswa Papua Semarang) dan Peserta Deklarasi dari paguyuban perwakilan mahasiswa Papua di Salalatiga.

Perwakilan Yayasan Binterbusi Semarang, Paulus Sudiyo mengajak semua adik adik mahasiswa Papua, untuk merefleksi agar menjadi pribadi yang lebih baik dengan perasaan dan merenungi diri sendiri.

“Kita harus saling peduli terhadap sesama, agar tetap saling peduli antar sesama mahasiswa Papua. Kita juga harus meningkatkan rasa syukur kita kepada Tuhan, dengan peduli terhadap diri sendiri dan orang lain,” kata Paulus Sudiyo.

Perwakilan Badan Pengurus Harian, Immanuel Mimin mengungkapkan, bahwa kejadian ini adalah musibah bagi masyarakat Indonesia dan juga sejarah, bahwa kejadian tersebut pertama kali terjadi di Salatiga.

“Kami turut Belasungkawa atas meninggalnya adik adik kami mahasiswa Papua, semoga kejadian ini tidak terulang lagi di Kota Salatiga. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang di berikan semua pihak terhadap kelancaran proses pemakaman ketigaa adik kami ini,” ucap Immanuel Mimin.

Dikatakan pula oleh Tokoh Papua di Salatiga Melkior N. N Sitokdana meminum minuman keras adalah salah satu alat memusnahkan manusia Papua. Itu fakta yang terjadi saat ini di Papua

“Jadilah agen perubahan untuk tanah Papua, setiap pribadi harus sadar dan berwibawa, intelektual serta berkarakter, untuk membangun tanah papua. Budaya Papua laki laki harus mewariskan keturunan yang mematikan peradaban papua adalah orang papua sendiri,” ucap Melkior.

Lanjut Melkior, minuman keras dari segi kesehatan adalah memutuskan dan merusak syaraf, sehingga orang papua sulit untuk berkembang tentang peradaban Papua, itu tergantung dari pribadi diri sendiri sebagai orang Papua.

Masih kata Melkior, jangan pernah memutus peradaban Papua, kualitas anak anak harus lebih dari semua sebagai orang yang terdidik dan berintelek, mari bersama memajukan Papua, jangan sampai orang mabuk identik dengan orang Papua.

“Kita tunjukkan orang Papua itu hebat, namun salah satu penyebab orang papua adalah pengaruh minuman keras, untuk itu saya akan ambil komitmen seperti ini. Sekali lagi saya secara pribadi turut berduka cita atas meninggalnya adik adik kita mahasiswa Papua,” ungkapnya.

Pembacaan deklarasi dan ikrar Statement Mahasiswa Papua se Jateng sebagai berikut :

1). Kami pelajar dan mahasiswa se Jateng menuntut dengan tegas agen penjual di hukum secara tegas dan sesuai UUD 45 tentang larangan minuman beralkohol.

2). Pihak berwajib untuk menutup penjual minuman keras di Kota Salatiga.

3). Kami memohon pemerintah kota Salatiga mendesak Polres Salatiga menindak lanjuti poin 1 dan 2 menegaskan warga se Jateng untuk menutup penjual miras tanpa sesuai ijin yang berlaku.

4). Kami Mahasiswa Papua se jawa tengah tidak menginginkan kejadian serupa di Kota Salatiga dan Se Jateng.

5). Kami dengan sadar memohon dengan pemerintah Slatiga kepada pihak berwajib untuk segera mengambil tindakan yang tegas terhadap larangan minuman beralkohol

Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat mengungkapkan, baru saja Kota Salatiga menjadi Kota tertoleran di Indonesia, dan ini semua berkat mahasiswa yang ada di Salatiga, dan semua berperan sangat besar dalam predikat tersebut, sebagai orang yang tinggal di Salatiga termasuk mahasiswa Papua, untuk itu warga Salatiga patut berbangga dengan adanya predikat tersebut.

“Kami dari kepolisian akan selalu menampung aspirasi adik adik dan akan selalu bersinergi dalam menjaga kerukunan, keutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu, kami juga akan selalu menjaga keamanan, kenyamanan dalam adik adik semua belajar di kota Salatiga,” tandasnya.

Kemudian acara di lanjutkan dengan penandatangan statement oleh masing masing korwil suku suku di Papua bersama dengan Kapolres Salatiga.

5 Comments
  1. 215872 815517There will probably be several entirely different portions about the LA Weight reduction eating strategy and 1 is really essential. Begin stage is your actually truly of these extra load. weight loss 693618

  2. 397020 917469Very man or woman speeches want to seat giving observe into couples. Brand new sound system just before unnecessary folks should always be mindful of usually senior common rule from public speaking, which is to be the mini. finest man speaches 551041

  3. Codeless test automation tools says

    842958 249218This internet site is generally a walk-through you discover the info it suited you about it and didnt know who need to have to. Glimpse here, and youll definitely discover it. 737940

  4. 723914 809245I just could not go away your web site before suggesting that I incredibly enjoyed the usual information a person supply to your guests? Is going to be back ceaselessly as a way to inspect new posts. 318214

  5. 837184 732333I was suggested this website by my cousin. Im not sure whether this post is written by him as no 1 else know such detailed about my trouble. Youre great! Thanks! xrumer 210406

Leave A Reply

Your email address will not be published.