JAKARTA (tandaseru.id) – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Barat bernama Solihin (20) dengan memperluas area pencarian pada Senin (30/8).
Pencarian di hari kedua setelah hilangnya korban ini dilakukan mulai pukul 07.00 WIB dengan melibatkan ratudan personel SAR gabungan.
“Hari akan kita maksimalkan pencarian dengan memperluas area menggunakan peralatan SAR serta pesonil yang ada di lapangan, semoga korban segera kita temukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman, Senin (30/8).
Hendra menyebut pada proses pencarian, nantinya akan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama akan menyisir kali dengan perahu karet dengan radius 6 km dari lokasi kejadian.
Kemudian tim kedua akan melakukan penyusuran melalui jalur darat dengan melakukan pengamatan di bantaran kali dengan radius 2 KM dari lokasi kejadian.
“Pencarian dengan penyelaman rencana tidak akan kita lakukan hari ini mengingat visibility yang tidak memungkinkan sehingga dapat membahayakan tim penyelam.” tambah Hendra.
Sebelumnya, seorang pria bernama Solihin (20) tercebur ke kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Barat. Korban hingga kini masih belum ditemukan.
Korban tercebur di kali tersebut pada Minggu (29/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Awalnya dia tengah berada di warung kopi di lokasi, namun datang segerombolan pemotor yang membuat dirinya panik.
“Itu korban paniknya aja melihat rombongan pemotor dikiranya tawuran. Sampai saat ini kita masih mencari korban bersama tim SAR,” kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk saat dihubungi.
Saat itu, saksi sempat melihat korban berenan ke tepian kali. Namun, tak lama korban pun kembali tenggelam dan tidak muncul lagi ke daratan.
