Hasil Labfor Satu Keluarga Tewas Tersetrum di Pulogadung: Ada Kebocoran di Water Heater

JAKARTA (tandaseru.id) – Insiden tewasnya satu keluarga dan baby sitter di sebuah perumahan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur menemui titik terang. Hasil laboratorium forensik (Labfor), ditemukan kebocoran arus listrik dalam instalasi water heater.

“Kami temukan arus bocor pada instalasi water heater,” kata Komandan Tim Olah TKP Puslabfor Polri Kompol Arya kepada wartawan, Selasa (22/3).

Selain itu, Arya menyebut, pihaknya juga menemukan instalansi grounding yang semestinya masuk ke dalam tanah, namun posisinya berada di luar dan mengenai gagang shower yang berfungsi sebagai konduktor listrik.

“Karena kondisi basah, sehingga bisa menimbulkan peristiwa tersebut,” terangnya.

Arya menuturkan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian untuk selanjutnya didalami di laboratorium.

Dalam kesempatan sama, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono menyampaikan bahwa rumah tersebut memang sedang dalam tahap renovasi.

Namun, kata Budi, berdasarkan keterangan keluarga korban, proses renovasi itu tak terkait dengan instalasi listrik.

“Renovasi itu bukan renovasi listrik. Nanti dari saksi masih kami mintai keterangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sebanyak empat orang di sebuah rumah di Jalan Pulomas Barat, Pulogadung, Jakarta Timur tewas setelah tersetrum. Informasi itu viral di media sosial yang salah satunya diunggah oleh akun instagram @lensa_berita_jakarta.

insiden itu terjadi pada Minggu (20/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban tewas yakni merupakan satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu berinisial NB (29), suaminya berinisial BG (37), anaknya berinisial EA (11 bulan) dan baby sitternya berinisial SM (51).

Dugaan sementara, keempatnya tersetrum aliran listrik yang konslet dari shower yang ada dalam kamar mandi.