© 2021 - Tandaseru.id.
Managed by PT. Media Garda Bangsa
Rektor UNSRI Apresiasi Program Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu OJK RI di Palembang
Palembang (tandaseru.id) – Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE apresiasi Langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) Tahun 2023 di Universitas Sriwijaya, Senin (13/03/2023). Dirinya memberi pesan pada seluruh civitas akademika UNSRI untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan program OJK ini dengan baik sehingga meningkatkan literasi dan inklusi di Pasar Modal Indonesia.
“Syukur Alhamdulillah hari ini kita mendapat kehormatan dari OJK, OJK ini adalah lembaga yang berwibawa untuk bidang otoritas keuangan. Saya mengajak kita semua civitas akademika UNSRI untuk dapat mengikuti dengan baik, juga dicatat, dan dimasukkan ke mata kuliah yang diikuti mahasiswa sehingga proses ini ada manfaatnya bagi pendidikan di UNSRI guna meningkatkan literasi dan inklusi di Pasar Modal Indonesia,” ujar Anis Saggaf.
Di samping itu kata Anis Saggaf, para tamu undangan yang inspiratif hadir hari ini banyak jebolan dari Universitas Sriwijaya. Dirinya menyebut diantaranya; Djustini Septiana selaku Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK RI FE Akuntansi UNSRI 1983, Kepala Departemen Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik Novira Indrianingrum FE Akuntansi UNSRI1986, Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa M Maulana FE UNSRI Akuntansi 1990, dan Idham Cholid FE UNSRI Akuntansi 1993.
“Ini tentunya menjadi kebanggan bagi kita semua, top leader nya OJK ini pun lulusan UNSRI, jadi banyak alumni kita yang sudah berprestasi di luar. Jadi harapan saya anak-anak sekalian bisa terinspirasi dan mengambil hikmah dari Kanda Yunda kalian yang sudah sukses ini,” tambah Anis Saggaf.
Menurut Djustini Septiana selaku Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK RI kegiatan ini merupakan Langkah OJK dalam meningkatkan literasi masyarakat khususnya produk-produk pasar modal. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 menyebutkan bahwa pemahaman masyarakat di daerah mengenai Pasar Modal Indonesia masih relatif rendah., dimana indeks Literasi sektor Pasar Modal hanya sebesar 4,11 persen dan indeks Inklusinya hanya sebesar 5,19 persen.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya produk-produk di Pasar Modal. Hal ini juga mendukung langkah-langkah preventif yang terus dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar tidak terjerat dalam investasi yang ilegal/bodong,” jelas Djustini Septiana.
Adapun rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu Tahun 2023 di Palembang ini antara lain; workshop bagi pengawas Pasar Modal di KR/KOJK, media gathering bersama dengan wartawan ekonomi daerah, kuliah umum kepada dosen/pengajar, mahasiswa/pelajar di daerah; sosialisasi investasi cerdas di pasar modal, sosialisasi pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan perusahaan; Workshop Securities Crowdfunding dan CSR HUT Ke-45 Pasar Modal Indonesia.
“Dan penyelenggaraan kuliah umum di UNSRI Palembang ini menjadi pembuka. Dari seluruh kegiatan SEPMT yang diselenggarakan pada tahun 2003 ini, kita boleh bangga untuk UNSRI,” pungkas Djustini Septiana.