Ada Aksi di Depan KPU dan Bawaslu, 11 Ribu Personel Disiagakan untuk Pengamanan

1

Tandaseru – Polisi telah menyiapkan pengamanan perihal adanya aksi unjuk rasa yang digelar di gedung KPU dan Bawaslu pada Kamis (9/5) oleh massa yang menamakan diri Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan ihwal aksi tersebut. Sebanyak 11 ribu personel gabungan TNI-Polri pun diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

“Ya betul (ada aksi unjuk rasa tersebut), kita sudah siapkan 11 ribu personel gabungan,” ujar Argo kepada wartawan, Rabu (8/5).

Hanya saja, Argo belum merinci estimasi massa yang akan hadir saat unjuk rasa esok hari. Pihaknya masih melakukan pengecekan terkait hal tersebut.

“Masih kita cek jumlah massa yang hadir,” tambahnya.

Dalam selebaran beredar, aksi unjuk rasa tersebut diinisiasi oleh Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.

Adapun tuntutan dari unjuk rasa tersebut adalah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Joko Widodo alias Jokowi – Ma’aruf.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.