4 Sikap yang Dilakukan Orangtua Saat Anak Jadi Korban Cyberbullying!

JAKARTA (tandaseru) – Saat ini rawan terjadi bullying melalui media sosial, jika hal itu terjadi pada anak Anda jangan bingung, coba lakukan sikap saat anak jadi korban cyberbullying ini!

Cyberbullying atau penindasan dunia maya saat ini tak bisa dihindari, pasalnya anak dan remaja zaman sekarang tak bisa hidup tanpa media sosial dan teknologi.

Untuk itu tantangannya jadi lebih sulit terutama untuk anak dan sebagai orangtua dalam mengasuh dan membesarkan juga jadi makin rumit.

Ketika anak jadi korban cyberbullying, sebagai orangtua tentu memiliki peran penting. Dilansir dari Tips for Helping Your Child Deal with Cyberbullying via pinerest.org, penelitian terbaru menyebutkan satu dari empat remaja telah jadi korban cyberbullying.

Sekitar satu dari enam remaja melakukan cyberbullying terhadap seseorang. Ada beberapa studi menyebutkan, lebih dari separuh remaja yang disurvei mengungkapkan pernah alami kekerasan atau pelecehan melalui media sosial dan media digital.

Ketika di dunia nyata Anda bisa membatasi diri dari tindak bullying atau pelecehan dengan berdiam dalam rumah, dalam cyberbullying, sulit untuk terbebas dari pelecehan atau kekerasan tersebut.

Pasalnya, semua hal itu bisa terjadi selama 24 jam per hari. Ketika Anda sebagai orangtua mengetahui anak jadi korban cyberbullying, ada beberapa hal yang penting dilakukan.

Simak sikap saat anak jadi korban cyberbullying!

Hindari menyudutkan anak

Tak pernah mudah jadi korban cyberbullying, untuk itu orangtua sebaiknya memberi kekuatan secara moral pada anak. Tak perlu langsung menyalahkan apalagi menyudutkan anak.

Anak harus merasa dirinya aman terlebih dahulu ketika bersama orangtuanya, dan Anda perlu memberinya keamanan tersebut.