IHSG Bakal Cetak Rekor 5.920? Begini Skenarionya

JAKARTA (!)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Senin (18/9), diprediksi bergerak ke arah yang lebih baik menuju target titik resistensi 5.920.

“Kami amati penurunan pasar yang terjadi akibat tekanan jual, terutama di sektor batu bara sudah mereda,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Senin (18/9).

Menurut dia, kondisi tersebut nantinya dapat mempertahankan titik support di level 5.810 dan pada akhirnya dapat mendorong skenario kenaikan berikutnya ke level tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia di posisi 5.920.

Karena itu, menurut Yuganur, dengan adanya peluang kenaikan lanjutan pada sesi perdagangan hari ini, maka kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

Dia merekomendasikan BELI saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Baca Juga:

Saham Layak Koleksi

Secara teknikal, ungkap Yuganur, BBRI, INDF dan ASRI pada saat ini sedang memasuki proses perbaikan harga jangka pendek dan menengah. Karena itu, ketiga saham tersebut menarik untuk dikoleksi.

Jika proses tersebut selesai, harga BBRI ditargetkan dapat mencapai kisaran Rp15.250-15.450 per unit. Sementara itu, INDF dan ASRI berpeluang bergerak pada rentang harga Rp8.700-9.000 per unit dan Rp380-410 per unit.

“Sementara itu, penurunan harga komoditas ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir ini membuat AALI menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga saham produsen minyak sawit mentah ini ditargetkan Rp15.550-15.950 per unit,” imbuh Yuganur.

BEIbursa sahamihsg
Comments (6)
Add Comment