Antisipasi, Wakapolda Kalsel dan Gubernur Pimpin Simulasi Penanggulangan Karhutla
BANJARMASIN (tandaseru) – Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono bersama Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor memimpin demonstrasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Guntung Damar Banjarbaru, Jumat (7/8).
Simulasi Karhutla yang digelar ini adalah antisipasi TNI-Polri dan instansi terkait lainnya apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan maka Tim Gabungan ini sudah siap menghadapinya.
Pasalnya, hampir setiap tahun pada saat musim kemarau Kalsel khususnya di daerah Guntung Damar sekitar lokasi Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru selalu terbakar. Wakapolda Kalsel berharap masyarakat turut membantu mencegah kebakaran dengan tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan.
Selain dihadiri Gubernur dan Wakapolda Kalsel simulasi ini turut dihadiri juga Kasrem Kolonel Inf Parulian Marpaung, Kabinda Lo BNPB Brigjen (Purn) Syahyudi, Kajati diwakili Aspidum Indah Laila, Pasops Kapten Kaut Ductia Vantara, Kadisops Mayor Lek Agus Susanto, Kepala BPBD.
Kepala BMKG Kalsel Bapak Karmana, Kepala Basarnas Kalsel Bapak Sunarto, Koordinator Manggala Agni Bapak Bambang Dahat, Dirut PT. Angkasapura Syamsudin Noor, Ka Dinas Perkebunan Suparmi, Ka Dinas Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq, Ka Dinas PUPR Roy Rizali Anwar, dan Ka Dinas Pertanian Syamsir Rahman.
Sebelum dilakukannya simulasi, lebih dulu dilaksanakan Apel dengan peserta Denzipur 8/GM dan Kodim 1006 Martapura, Sat Samapta Polres Banjarbaru, Manggala Agni Kalsel, BPBD Provinsi Kalsel dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono menuturkan di tengah upaya percepatan penanganan Covid-19 saat ini, seluruh stakeholder di Indonesia khususnya di Provinsi Kalsel juga bersiap mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Seiring dengan penetapan siaga darurat bencana kabut asap dan Karhutla yang tertuang melalui Surat Keputusan Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0487/kum/2020 tertanggal 29 Juni 2020.
Mendasari hal tersebut Polda Kalsel kemudian melaksanakan Operasi Kepolisian Kontijensi “Karhutla Intan – 2020” yang dimulai sejak 1 Agustus 2020 sampai dengan 30 November 2020.
Menurutnya, sebagai upaya bersama dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, maka digelar Simulasi Pemadaman Karhutla dengan tujuan mewujudkan kesiapsiagaan dalam menghadapi serta mencegah Karhutla di semua lokasi yang ada di wilayah Kalimantan Selatan, juga untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam rangka penanggulangan Karhutla secara proporsional dan professional.
“Kita ketahui bersama sebagian wilayah Kalimantan Selatan dipenuhi ekosistem lahan gambut yang rentan terbakar bilamana musim kemarau tiba. Tingkat kesulitan yang cukup tinggi dihadapi para anggota pemadam di lapangan dalam penanggulangan kebakaran di lahan gambut. Tercatat dalam Aplikasi Bekantan Polda Kalsel sejak bulan Januari 2020 telah ada 99 hotspot di wilayah Kalimantan Selatan,” terang Wakapolda Kalsel.
Wakapolda meyakini manakala seluruh stakeholder baik dari Pemerintah Daerah, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Perusahaan serta dari seluruh lapisan masyarakat terkait bisa bersinergi, sarana prasarana sudah teruji, serta simulasi (pemadaman Karhutla) seperti yang dilaksanakan saat ini.
Pada saat penerapannya dapat terlaksana secara maksimal. Tentunya upaya dalam mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan tahun ini, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pada saat yang bersamaan juga sedang dihadapkan dengan permasalahan Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: tandaseru.id/2020/08/07/antisipasi-wakapolda-kalsel-dan-gubernur-pimpin-simulasi-penanggulangan-karhutla/ […]
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: tandaseru.id/2020/08/07/antisipasi-wakapolda-kalsel-dan-gubernur-pimpin-simulasi-penanggulangan-karhutla/ […]