Belasan Teroris di Merauke Rencanakan Aksi Teror ke Kantor Polisi hingga Gereja
JAKARTA (tandaseru.id) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap 11 orang terduga teroris di Merauke, Papua. Mereka berencana melakukan aksi teror ke kantor polisi hingga gereja di sana.
“Yang bersangkutan itu merencanakan aksi teror di gereja di Merauke, Polres Merauke dan Satlantas Merauke,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/5).
Densus sendiri masih mendalami ada tidaknya rencana teror lainnya selain menyasar markas polisi dan gereja. Untuk itu, Argo menyebut pihaknya hingga saat ini masih memeriksa secara intensif terduga teroris tersebut.
“Tentunya dengan adanya hal tersebut dari penyidik Densus-88 saat ini sedang intensif memeriksa. Tentunya memeriksa itu tidak sekaligus selesai, ada teknis dan taktik dari Densus biar yang bersangkutan memberikan keterangan yang terus terang, keterangan apa yang mereka alami,” beber Argo.
Seperti diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 11 orang terduga teroris yang akan melaksanakan aksi bom bunuh diri ke sejumlah gereja di Merauke, Papua.
Belasan terduga teroris yang berinisial AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IKc itu ditangkap pada Jumat (28/5) lalu.
Terduga teroris yang diamankan masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar.
Terkait itu, Mabes Polri menyebut pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satu barang buktinya antara lain senjata api (senpi) hingga cairan kimia.