Bhayangkara FC U-20 Telan Kekalahan Perdana Saat Bertandang Melawan Perseru Badak Lampung

Tandaseru – Kesebelasan Bhayangkara U-20 harus menelan kekalahan perdana di Grup A Elite Pro Academy Liga 1 U-20 saat bertandang ke markas Perseru Badak Lampung U-20 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung pada Selasa (30/7) dengan skor 2-1.

“Pertama saya ucapkan selamat untuk Perseru Badak Lampung. Di babak pertama kita mengikuti karakter main mereka, karakter kita tidak long pass tapi ball position. Tim kita juga terjadi individual eror, sehingga tercipta gol untuk lawan,” kata Pelatih Bhayangkara U-20, Supriyanto dilokasi.

Keunggulan Perseru Badak Lampung U-20 tercipta di babak pertama pada menit ke 33, melalui sepakan Guntur Aditya Prakoso. Hasil tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Memulai laga di babak kedua, Bhayangkara U-20 meningkatkan intesitas serangan. Tepat di menit ke 62, Bhayangkara U-20 mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Ichwan Tuharea.

Namun kedudukan imbang hanya bertahan dua menit, setelah pemain pengganti Perseru Badak Lampung U-20 Agam Zulkarnain, kembali membobol gawang Bhayangkara U-20 yang dikawal Ahmad Gunandi Pradana pada menit ke 64. Skor akhir 2-1 untuk Perseru Badak Lampung U-20 berakhir hingga pertandingan usai.

Dalam pertandingan ini, wasit yang memimpin laga, Fadlan dinilai berat sebelah, karena tidak memberi pinalti akibat handball pemain Perseru Badak Lampung U-20 di kotak 16 pada menit-menit akhir pertandingan. Namun, Supriyanto tidak terlalu ambil pusing. “Keputusan wasit sudah mutlak,” singkatnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Bhayangkara U-20 Dinul Fitra, sangat geram dengan kepemimpinan wasit pada laga tersebut. “Sepanjang pertandingan saya lihat kepemimpinan wasit tidak adil, sangat menguntungkan tuan rumah. Yang paling fatal wasit tidak memberi pinalti, padahal jelas terlihat pemain Perseru Badak Lampung handball di kotak terlarang,” cetusnya.